Saat ini sudah muncul kesadaran masyarakat mengenai kebersihan saat membuang air besar. Salah satunya yaitu penerapan WC jongkok atau duduk dengan penampungan berupa septic tank. Selain lebih praktis juga dapat menjadikan udara sekitar tidak tercemar.
Cara Kerja Septic Tank
Contents
Sebelum menggunakannya, sebaiknya terlebih dahulu mengetahui cara kerjanya. Pada dasarnya tempat penampungan ini bukan hanya berfungsi sebagai wadah limbah saja melainkan juga sebagai tempat pengolahan limbah secara alami dibantu oleh bakteri agar menjadi unsur hara.
Desain yang disematkan pada septic tank dilengkapi dengan sekat dinding bata ditutupi beton. Di samping itu juga terdapat pipa T untuk membuat udara agar dapat masuk ke dalamnya. Dengan demikian bakteri baik bisa tetap hidup dan membantu proses penguraian lebih maksimal.
Idealnya konstruksi septic tank sendiri yaitu menyesuaikan dengan ketinggian air tanah serta jenis tanah di rumah. sebab setiap daerah memiliki konturnya tersendiri, namun sebaiknya ketinggian harus melebihi 10 meter supaya lebih maksimal serta mengurangi pencemaran bau di lingkungan.
Beberapa Hal Penting Terkait Pemasangan Septic Tank
Pemasangan septic tank sendiri tidak boleh sembarangan jika ingin mendapatkan kinerja maksimal. pastikan untuk memperhatikan beberapa hal khusus mulai dari kontur tanah, kinerjanya, serta pembuangan limbah. Pembahasan lebih lengkapnya akan diulas pada poin-poin berikut:
1. Hindari Membuang Lumpur Septic Tank ke Sungai
Sebaiknya Anda tidak membuang lumpur dari septic tank ke sungai karena bisa mengkontaminasi lingkungan sekitar. saat ini sudah tersedia pembuangan khusus yaitu Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang berada pada kawasan terdekat di tempat tinggal.
Sebenarnya lumpur septic tank sendiri memiliki kandungan unsur hara yang terbilang cukup banyak. Hanya saja memerlukan pemrosesan khusus supaya bisa digunakan dan ramah lingkungan. selain itu mengurangi baunya sehingga tidak mencemari udara secara berlebihan.
2. Perhatikan Pengurasan Septic Tank
Pengurasan septic tank sendiri tergantung dari konsentrasi penggunaannya karena untuk skala rumahan dan perusahaan tentunya berbeda. umumnya bisa dilakukan setiap 5 tahun sekali atau lebih, sebelum melakukan penyedotan umumnya pihak penyedia jasa akan melakukan pemeriksaan.
Di samping itu sangat disarankan melakukan pengurasan dengan meminta bantuan ahli dalam bidangnya karena umumnya mereka akan menggunakan perlengkapan khusus. selain itu juga dilakukan oleh tenaga berpengalaman dilengkapi pelindung.
3. Perhatikan Sumur Resapan Septic Tank
Septic tank merupakan tempat penampungan kotoran sebelum diproses lebih lanjut melalui teknik khusus. agar bisa menampung banyak kotoran, umumnya pembangunan dengan tingkat kedalaman sekitar 10 meter. Jika penggunaannya lebih intens, bisa menambahkannya atau mengkonsultasikan kepada ahlinya terlebih dahulu.
Dalam pembuatan septic tank, ada beberapa komponen penting yang perlu diterapkan mulai dari ijuk, kerikil, pasir, dan batu karang berongga. Setiap komponen memiliki fungsi tersendiri untuk mendukung pemrosesan limbah secara alami oleh bakteri baik.
4. Perhatikan Jenis Pembuangan Limbah
Limbah terdiri dari beberapa jenis yang sangat penting untuk diketahui terlebih dahulu fungsi dan cara kerjanya. Sebenarnya pengaplikasian septic tank bisa untuk membuang limbah rumah tangga, industri, serta tinja. Agar dapat bertahan lama, lakukan pembersihan secara berkala.
Demikian penjelasan mengenai cara kerja septic tank beserta hal penting terkait. Saat ini sudah ada banyak layanan penyedia jasa sedot WC salah satunya yaitu CV Eco Mandiri. Untuk pemesanan bisa langsung menghubungi CS di 081332539707 atau 081331305588.