Penggunaan septic tank saat ini semakin meningkat pesat seiring dengan kesadaran untuk menjaga kebersihan. Namun mungkin beberapa orang masih asing dengan istilah tersebut. sebenarnya septic tank sendiri merupakan sebuah produk dari bahan kuat yang digunakan untuk menampung limbah.

Fungsi Septic Tank

Secara garis besar, septic tank memiliki fungsi untuk wadah pengolahan limbah cair atau biasa disebut dengan blackwater yang berasal dari kloset sebuah bangunan. Dalam menjalankan prosesnya akan dibantu oleh bakteri pengurai yang perlu dijaga keberadaannya agar tidak sampai mati atau bahkan punah.

Dalam septic tank, tinja akan diproses menjadi sebuah zat hara oleh bakteri baik. dengan demikian bahan tersebut tidak mencemari lingkungan baik pada batu atau tanah d sekitarnya. Namun Anda perlu merawatnya agar tetap bisa berfungsi dengan baik.

Salah satu perawatan yang diperlukan yakni melakukan pengurasan secara berkala tergantung dari konsentrasi penggunaannya, jika semakin sering maka jangka waktunya bisa lebih cepat. sangat disarankan sebaiknya ketika menyiram kloset lakukan secukupnya saja supaya bakteri di dalam septic tank tidak mati.

Perencanaan Pembuatan Septic Tank

Sebelum mebangun septic tank, sangat penting melakukan perencanaan terlebih dahulu agar dapat berfungsi secara maksimal. Pilih terlebih dahulu mulai dari daerah resapannya serat perkiraan dampak bagi lingkungan sekitar. Berikut ini akan dijelaskan beberapa diantaranya:

1. Bak Kontrol

Fungsi dari bak kontrol ini yaitu menjadi pengontrol setiap sata jika saluran air otro terhambat. Di Indonesia dibentuk dari cor-coran beton kuat yang dilengkapi dengan besi pegangan pada bagian penutupnya. Desain demikian juga memudahkan pada proses penyedotan WC.

Penyusunannya dilakukan dengan desain khusus yaitu dasar bak harus lebih dalam dari dasar saluran air kotor. Tujuannya yaitu agar alirannya tidak sampai tersumbat apalagi kembali ke permukaan kloset karena bisa menimbulkan masalah serius.

2. Septic Tank

Produk ini bisa digunakan secara individual maupun bersama dengan pertimbangan ukuran dan peletakan. Sangat disarankan jika ukurannya sedang digunakan maksimal 5 rumah, namun apabila ingin lebih dari itu maka diperlukan daerah resapan kebh kuas supaya tidak mudah kepenuhan.

Perencanaan penggunaan secara bersamaan penting untuk dilakukan dengan perhitungan terlebih dahulu yaitu mengenai jumlah pemakai dan waktu putar pengurasan sesuai target. Hal ini disebabkan bakteri memerlukan waktu untuk memproses tina supaya dapat berubah menjadi zat hara.

3. Bidang Resapan

Pembangunan sebuah septic tank memerlukan sebuah bidang resapan yang bertujuan agar kotoran dapat ditampung seluruhnya dan tidak menyebabkan lingkungan tercemar. Saat pembuatannya, pihak penyedia jasa umumnya kaa menanyakan beberapa hal penting mulai dari kuran, penempatan, serta gambaran desain keseluruhan.

Penataan peletakan septic tank tidak boleh sembarang untuk meminimalisir dampaknya. Pastikan jarak dengan sumber air bersih minimal 10 meter dengan catatan jumlah pengguna maksimal 5 rumah. perlu diketahui nantinya konstruksi akan disesuaikan dengan ketinggian air dalam tanah.

4. Resapan Rembesan

bagian rembesan sendiri merupakan lubang yang terletak dekat dengan septic tank. Penerapannya untuk tujuan supaya mendapatkan air limbah sehingga nantinya bisa diproses oleh bakteri di dalamnya. ada beberapa komponen yang dibutuhkan mulai dari ijuk, split atau kerikil, dan pasir.

Demikian penjelasan mengenai fungsi septic tank yang perlu Anda ketahui agar nantinya bisa berfungsi dengan baik. Saat ini sudah ada banyak layanan penyedia jasa sedot WC salah satunya yaitu CV Eco Mandiri. Untuk pemesanan bisa langsung menghubungi CS di 081332539707 atau 081331305588.